Allah belum merestui usaha yang kulakukan.Bbelum memberikan
jalan untuk menjadi lebih baik dalam hal fisik. Mungkin Allah ingin mengatakan,
perbaikilah batinmu dulu,perbaiki dirimu dari dalam. Agar fisikmu akan
mengikuti dari belakang, agar batin dan mentalmu kuat dalam menghadapi cobaan. Insyaallah kesabaran akan berbuah manis.
Melebihi manis di dunia yang hanya sementara ini, berilah Jannah-Mu kepada
hamba-Mu yang selalu mencari kesempurnaan tanpa bersabar ini, terburu-buru
untuk mencapai sebuah kesempurnaan, membuang-buang waktu untuk kesempurnaan
fisik.
Belum lagi, tentang dampak ketika melakukan pembedahan
(red:operasi), hal ini akan menimbulkan efek yang akan berdampak bagi diri
sendiri. Rasa sakit pasca operasi, memang saat di rumah sakit belum kerasa,
karena efek obat penghilang rasa sakit, tapi ketika obat tersebut berhenti
dipakai, maka rasa sakitpun akan muncul, hal ini membuat saya terus berpikir
positif, “rasa sakit ini, adalah untuk masa depanmu yang lebih baik, tahanlah,
hanya sementara waktu”. Terus menerus ku ingat itu.
Saya pernah mendengar ceramah yang disampaikan oleh seorang
ustad, saya menonton video di youtube, yang menjelaskan tentang yang mana yang
lebih penting, mengajarkan tentang akhlak dulu atau tentang pelajaran umum di sekolah
bagi anak-anak. Dari apa yang saya pahami, bahwa akhlak yang lebih penting,
karena bila akhlak telah tertanam, maka pelajaran-pelajaran lain akan
mengikuti. Karna ketika akhlak telah terbangun, maka semua hal akan dilakukan
dengan rasa ikhlas, bahwa hidup ini adalah sebuah pembelajaran, mencari ridha
Allah SWT.
Dan lagi, yang selalu saya ingat, nasihat Quraish Shihab
kepada anaknya, tulisannya yang begitu sesuai dengan keadaan ini, membuat saya
merenung, bahwa inilah kehendak Allah SWT, keikhlasan menjalani hidup, bilamana
rencana tak sesuai harapan, jalan tak sesuai tujuan bersyukurlah karena Allah
pasti tau yang terbaik untukmu.
“Boleh jadi engkau membenci sesuatu tapi ternyata itu baik
untukmu, karena Allah Maha Mengetahui Sedangkan engkau tidak mengetahui.
Sebab itu, jangan engkau merasa gundah terhadap segala
sesuatu yang terjadi padamu, karena semuanya sudah atas izin Allah. Jangan
banyak mengeluh karena hanya akan menambah kegelisahan.
Perbanyaklah bersyukur, Alhamdulillah, itu yang akan mendatangkan
kebahagiaan. Terus ucap alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah, sampai
engkau tak mampu lagi mengucapkannya. ”
Boleh jadi rencanamu gagal, tapi tenyata itu baik
untukmu,itu adalah kebaikan, keberkahan dan maslahan dalam hidumu. Semua
terjadi atas izin Allah. Bersyukurlah.
0 komentar:
Posting Komentar