Wah kejadian ini lucu banget sekaligus membuat
jantung berdetak-detak kencang. Waktu itu hari senintanggal 04 maret 2012, saya
pulang pada jam 4, karena masuk siang dan masuk pelajaran bengkel/loka karya.
Karna di bengkel (baca lab. Komputer) itu ada sinyal/jaringa wifi gratis
sekolah, dan passwordnya pun saya tau, jadi saya tinggal dulu di sekolah buat
online n download. Sudah dua kali saya tinggal di sekolah sampai jam enam, aku
memanggil temanku Ikhsan yang sedang ada di dekat sekolah dan dia datang. Aku
juga bersama temanku Dirwan, Daus, dan Arman. Kami Online di dekat bengkel
dengan berbagai gaya. Setelah jam menunjukkan pukul 17.49 kami pun berencana
pulang. Setelah sampai di depan
parkiran aku terkejut karena motorku tidak
ada/hilang di tempat parkir itu. Wah gawat nih. Dan kata Daus Ikhsan bilang
tadi dia melihat motor saya dan dirwan di tempat parkir. Setelah saya
menghubungi Ikhsan dia mengatakan hanya melihat motor dirwan di parkiran
sebelah kiri dan dia tidak melihat motorku. Jadi deg-degan banget nih. Aku
simpan motorku di parkiran sebelah kanan, mana motorku gak ku kunci leher lagi.
Aku sampe garuk-garuk kepala nih, gimana mau bilang ma ortu motorku ilang,
bisa-bisa saya di hantam dan dimarah-marahi. Kemudian saya dan Dirwan pergi
bertanya ke orang yang sedang mengerjakan aula sekolah, mereka mengatakan bahwa
tidak melihat dan tidak pergi kemana-mana. Kemudian saya kembali ke parkiran
dan di sana ada Daus, Ikhsan dan Arman. Aku kemudian berdiskusi bersama mereka,
lalu mencari motorku di bengkel produksi, entar di sembunyi sama guru BP, tapi
gak ketemu. Akhirnya aku cari di semak-semak belukar. Aku cari di bawah pohon
pisang yang sudah di tebang dan di pojok-pojok bangunan dan di sampah, tapi
tidak ada. Akhirnya aku sepakat untuk pergi menanyai bengkel apakah ada orang
yang mendorong motor mio soul dengan nomor DD 3088 LS ?? Tapi sebelum aku
keluar aku pergi melihat dulu Ruangan Pintu masuk sekolah/ruangan menuju kantor
kepsek, dan ternyata ohhh ternyata motorku ada di dekat pintu, motorku di kunci
di dalam ruangan tersebut, sebelumnya saya berpikir untuk mengambilnya besok
pagi, tapi ntar saya dimarahi ma ortu lagi, jadi saya pergi ke rumah
kepsek yang saya anggap rumah kepsek ku
ini adalah kepsek terdekat dari
sekolahnya. Karena hanya dibatasi oleh satu dinding ( dibelakang sekolah pass
adalah rumahnya).sampai di sana kata istrinya bahwa pak kepsek tidak ada, jadi
saya pergi ke rumah Dg. Ronrong karena dia memegang salah satu kunci sekolah,
yang juga dekat dari sekolah. Tadi juga
Ikhsan mengatakan bahwa melihat mobil A*anza warna Hitam di depan ruangan
kepsek, mungkin dialah orang yang memindahkan motorku. Akhirnya setelah menunggu sekitar 30 menit
Dg. Ronrong datang juga dan membuka pintu ruangan tersebut, dan aku bahagia
sekali dapat bertemu lagi dengan motor kesayanganku ini.. muachhh..
bahagianya...
Tapi aku yakin bahwa orang yang memindahkan
motorku ini berniat baik, ntar ada orang yang mengambil motornya karena nggak
di kunci leher, lebih baik dimasukan saja ke sekolah dulu, ntar dia juga datang
yang punya motor.
0 komentar:
Posting Komentar