Dulu
sih aku belum mempunyai perasaan mah dia,aku cuman anggap dia sebagai teman
perempuan bisa dan aku samain dia dengan teman sekelasku yang lain. Tapi
tiba-tiba ada yang tak beres ketika aku sering sms-an dengan dia dan antar dia
ke sekolah. Dia sering sms aku agar dia dijemput dirumahnya, aku pun
menerimanya dengan senang hati ( kan aku baik hati J ). Setelah beberapa lama aku
baru mendapat hidayah bahwa dia adalah wanita yang perfect. Bukan perfect dalam
arti cantik, seksi dan mempunyai segalanya, tapi perfect dalam arti relegius
dan fisik. Bila saya disuruh memberikan pendapat mengenai dia, aku akan
memberikan alasan dengan lantang : “ dia adalah perempuan yang baik, sopan dan
santun, sabar, lucu,cantik dan yang paling aku sukai adalah orangnya ISLAM
banget deh!!
Tapi
aku baru merasakan hal itu pada saat dia itu sudah tidak sering bersamaku lagi,
aku merasa jenuh dan risau harus melakukan apa. Aku malu dengan dia karena aku
memiliki latar belakang mental yang berbeda dengan kebanyakan orang,
kekuranganku mungkin tak bisa diterimanya, mungkin dia itu hanya menganggap ku
sebagai teman biasa atau orang yang bisa dijadikan sebagai tempat menanyakan
hal yang tidka di ketahuinya.
Ntah
aku tak tahu apa yang harus kulakukan. Sekarang dia tidak pernah membalas SMS
dariku, bahkan aku kirim sms bahwa aku sedang sakit dia pun tidak menjawab SMS
ku (wah gawat nih, jangan2 dia udah lupain aku lagi). Kata teman-temanku sih
dia itu adalah perempuan yang paling soleha di kelasku, dan aku setuju dengan
perkataan temanku itu. Aku sulit berpikir harus bagaimana, mau ceritain ma dia
bahwa aku suka sama dia aku malu, nggak diceritain ma dia hatiku
galau/resah/bimbang campur aduk deh semuanya kayak es puter dicampur es buah.
Saat ku tatap dia dari kejauhan, dalam hatiku berkata “cantiknya orang ini,
bagaimana cara agar aku bisa mendapatkannya, sementara banyak juga cowok di
sekolah yang menyukainya dan juga lebih sempurna dariku. Hanya Allah SWT yang bisa membantuku”.
Ya
Allah, Kalau Dia Itu Memang Jodohku, Berikanlah aku Petunjuk Agar Aku Bisa
Memilikinya dan petunjukMu Ya Rabb.. Tapi kalau dia memang bukan untukku,
Berilah dia Orang yang Benar-Benar bisa membuatnya bahagia dan menjadi ImanNya.
Dan hilangkanlah rasa Suka yang ada pada diriku untuknya, agar rasa cinta itu
tak menggangguku lagi, agar aku tak teringat senyuman manisnya dan kebaikannya
padaku..”
0 komentar:
Posting Komentar