ASSALAMU’ALAIKUM WR.
WB.
ouh. Lanjut lagi nih cerita. bagian keduanya tentang orang
yang aku suka itu loh..
setelah aku ngetik bagian sebelum ini,dia pun bertanya
kepadaku siapa sih orang yang aku suka, aku pun menjawab saya malu2 bilang sama
kamu. bla bla bal seterusnya, sampe dia tidak menjawab smsku, dia sudah tidur.
sms-an dijadikan sebagai obat tidur, katanya lagi kalau dia sudah tidak
menjawab smsku dia itu sudah tidur. oalah aku dijadikan obat tidur nih...
esok paginya dia sms aku, dia bilang minta maaf karena
kemarin malam dia tidak menjawab smsku karena dia sudah tidur. kemudian aku
bilang tidak apa2, jga bilang mau tahu orang yang aku suka? dia terus memaksa
untuk kasih tau dia orang yang aku suka, padahal dialah orang yang selama ini
aku suka. dia berjanji tidak akan memberitahu siapapun tentang hal ini, dia
terus memaksa, memaksa dan memaksa. akhirnya aku ngasih tau dia kalau aku suka
sama dia.
dan sms yang aku kirim kan bunyinya kayak gini " and
the reason is you ". ini salah satu lirik lagu dari band " hoobastank
- the reason "lagu ini adalah salah satu lagu yang aku jadikan background
saat bikin video dokumenter (ato apalah namanya), yang video tentang sahabatku,
Alm Muh. Arfandy yang mati tenggelam di Danau Mawang. Ketika aku mendengar lagu
tersebut,aku malu2 sama dia, apalagi pada saat reffnya,, " and the reason
is you...." ouhh malunya aku.... tapi gak apa-apa, kan cuma dia yang tau,
aku dapat memegang perkataannya kepadaku, karena kepercayaan adalah sesuatu
yang aku salah satu sifat yang paling baik. youww kembali ke laptop. dia pun
menjawab sms ku dengan kata2 "what me" lalu aku menjawab iya. tapi
dia masih belum percaya, dia menjawab lagi saya betulankah ?? aku jawab lagi
iya, kita yang aku suka di kelas. dan smsku pun dibalas dengan kata " WE
ARE BESTFRIEND..... :) " dia hanya menganggap aku sebagai sahabat terbaik,
tapi nggak apa-apalah,kemudian aku menjawabnya janji adalah hutang itu, dia
menjawab lagi hm tenang saja, friendship! hancurnya hatiku ketika aku
mendapatkan sms darinya friendship. tapi mau diapa lagi, dia juga sudah
bertanya kepadaku mengenai orang yang dia suka, namanya Aden, kata dia orangnya
aneh. dia diapun bercerita kepadaku, dia mengibaratkan aku bahwa aku ini suka
sama dia, padahal dia juga menyukai orang lain, lalu aku membalas sms nya,
" seperti katamu tadi (tadi dia sms-an dengan aku), hidup adalah pilihan.
pilihlah menurut mata hati anda, yang mana baik. saya juga tidak suka memaksa,
terserah anda lah. hidup adalah pilihan..
itulah yang terjadi dengan saya, ibaratnya itu mengenai
saya, kasihan sekali aku.. tapi gak apa=apa kok. aku tetap berteman dengan dia,
malahan aku memberi saran kepada dia mengenai cara mendekati si Aden itu.
Meskipun aku jarang sekali berbicara empat mata dengan dia, hanya akrab lewat
sms-an, tapi perasaan ini tumbuh dengan sendirinya, perasaan ini tumbul waktu
aku naik kelas 2 smk, aku baru menyadari bahwa ternyata dia itu PERFECT BANGET.
Dia tuh orangnya cantik, hitam manis, Muslim, Baik, Sabar, Pokoknya dia itu
adalah cinta pertama yang aku anggap paling paling perfect deh.. SUMPAH!
Tapi kayaknya aku tidak akan bisa mendapatkannya. Why ??
Lihat saja banyak orang/laki-laki yang
suka sama dia, dan dia juga menyukai seseorang. Dan juga aku berpikir, mana
mungkin dia itu memilih aku, lihatlah diriku, apa yang bisa aku berikan di masa
depan dengan keadaanku yang seperti ini, kekuranganku. Kekuranganku dalam hal
fisik membuatku berpikir seperti itu, orang lain saja yang lebih sempurna
daripada diriku, ditolak apalagi diriku dengan segala kekurangan yang aku
miliki, terutama fisikku ini. WALLAHU A’LAM. Memang kata2 Aden itu, Jodoh Kok
Dicari, Tuhan Pasti Sudah Menakdirkan Jodoh Kita, Tak Usah Dicari. Aku masih
bimbang, tapi aku memilih untuk menjalani hidup ini dulu, Sekolah Lah dulu,
Nggak Usah Cari Pacar, kata2 yang kudapat tapi nggak tau darimana bunyinya
pacaran itu nggak ada gunanya, lebih baik fokus ke sekolah/belajar dulu,
pacaran Cuma bikin pusing!.
Sekian dulu ceritaku, tunggu cerita selanjutnya dariku.
WASSALAMU ALAIKUM WR. WB.
0 komentar:
Posting Komentar