Jumat, 01 Maret 2013

SALAH SATU SAHABAT TERBAIK PERGI UNTUK SELAMA-LAMANYA! SEDIH BANGET!


Ketika Kudengar kabarnya bahwa kawanku ( Muh. Arfandi / Fandi ) tenggelam di lembah biru atau sekitar danau mawang, Kec. Bontomarannu Kab. Gowa, Sulsel, aku terkejut. Segera ku hubungi temanku untuk memastikan berita ini dan aku langsung menuju ke sekolah pada hari jumat itu, tapi di sekolah belum ada temanku jadi aku pulang ke rumah. Setelah sholat jumat aku segera pergi ke sekolah untuk memastikan kejadian ini dan ternyata benar, dia tenggelam di danau tersebut bersama sepupunya, dede ( Ade Sumantri). Aku dapat kabar bahwa dia tenggelam pada hari kamis sore, saat dia sedang pergi ke rumah temannya di Mawang untuk memperbaiki motor. Aku gelisah dan tak bisa belajar di sekolah, aku bertanya pada hatiku kok aku malah asyik-asyikan duduk di sini sementara temanku belum ditemukan dan keadaannya bagaimana?
Setelah guru menyuruh kami pulang, hampir satu kelas ( XI TKJ) pergi ke danau mawang untuk melihat pencarian Tim SAR. Meskipun menuju perjalan ke danau tersebut tidak berjalan mulus, tapi aku sampai ke danau tersebut. Danau tersebut berwarna biru mirip laut dan airnya tenang. Sampai Sore Menjelang temanku belum di temukan, aku pulang bersama teman-temanku. Esok harinya aku mendapat kabar bahwa teman yang baik itu sudah meninggal bersama sepupunya dalam keadaan yang sama, mereka ditemukan ( kata teman2ku sih) dalam keadaan berpelukan di batang pisang. Aku tak tahu harus ngomong apa, karena temanku itu adalah orang yang sangat baik, lucu orangnya, jujur, dan sabar. Ditambah Fandi adalah orang yang pintar dan merupakan anak pertama yang dibanggakan orang tuanya agar kelak dia bisa menghidupi keluarganya. Kedua orang tersebut ( sepupu ) adalah orang yang memiliki latar belakang yang religius, ditambah Fandi, adalah seorang guru ngaji dan dia mengikuti berbagai organisasi baik dalam sekolah maupun dalam bermasyarakat. Aku Menangis melihat tubuh dan wajah Fandi bengkak melebihi mayat sepupunya, Dede.
Sebelumnya,Tubuh Dede Gemuk dan tubuh Fandi Kurus, Tapi setelah kematian kedua orang tersebut, tubuh Fandi Lebih besar dibandingkan tubuh/tubuh Fandi Bengkak. Sungguh Tragis kulihat kematian orang tersebut, ditambah orang adalah orang yang alim. Dan aku bertanya pada diriku sendiri, “Mengapa orang baik sepertinya harus mati di masa muda, dia itu sangat berpotensi, dia jago berbicara di depan umum, pintar/cerdas, baik, jujur, sabar,orangnya lucu juga, ditambah dia adalah orang yang mengerti latar belakang seseorang dan dapat memperlakukan orang tersebut dengan baik. Dan mengapa dia harus mati dengan cara yang tidak wajah seperti ini, tenggelam di danau, tubuhnya juga bengkak hampir 3 kali besar tubuhnya sebelum dia wafat, Tapi ini adalah Takdirnya, ini adalah ajalnya, mungkin Tuhan sudah menakdirkan dia untuk hidup sampai 16 tahun saja.” Fandi pun dikuburkan setelah sholat dhuhur di pemakaman Tinggimae. Aku pun tak bisa menahan tangisku mengingat semua perbuatan-perbuatanMu.
Hanya do’a sekarang yang bisa kuperbuat untuknya, karena menurutku pada saat dia masih hidup aku merasa belum banyak yang bisa kuperbuat untuknya ketimbang perbuatannya untukku. Aku harap semua hal yang kau berikan kepadaku dapat berguna bagi diriku dan orang lain. Dan hanya beberapa kata yang dapat aku ucapkan kepadamu :

Kawan,, semoga kau tidak melupakan aku, begitupun sebaliknya, aku tidakk akan melupakanmu. Kamu adalah orang yang sangat-sangat baik, rendah hati dan sabar. Aku teringat akan suaramu yang khas, kelakuan lucumu, saat kau berdebat, gerakanmu dalam latihan karate,  ketika kau berbicara soal agama,dan teringat juga saat kau bercerita mengenai keinginamu yang begitu banyak dan belum terselesaikan, semua itu membuatku berpikir, “mengapa Tuhan cepat sekali memanggil orang sepertimu, tapi apa boleh buat, Tuhan sudah memanggilmu, apalah daya kami, kami hanya bisa memberikanMu do’a semoga kau tenang di alam sana dan masuk ke Surga (AMIN).Aku tak bisa menahan tangisku pada saat aku mengingat semu kebaikan yang kau lakukan kepada teman-temanmu.. Kau Sungguh Baik pada semua orang bahkan kepada orang-orang yang tidak menyukaimu, sifat mu itu sungguh menyentuh hatiku, kau adalah salah satu sahabat terbaik yang pernah kumiliki. SELAMAT JALAN KAWANKU, TENANGLAH DI ALAM SANA, PERPISAHAN BUKANLAH AKHIR DARI SEGALANYA, TAPI PERISAHAN INI ADALAH AWAL DARI PERTEMUAN YANG KEKAL DAN ABADI...

For -      Alm. Muhammad Arfandi
-          Alm. Dede Sumantri
Setelah KepergianMu, Banyak Teman-Teman Yang Telah Memperbanyak Sholatnya, Diantaranya aku. Dan aku masih ingat kata-katamu tentang kematian itu, Kematian itu tidak memandang tua, muda, kaya, miskin, tapi bila Allah SWt sudah berkehendak untuk mengambil apa yang sudah menjadi miliknya, maka kita hanya bisa pasrah Kepada Sang Pencipta!!

0 komentar:

Posting Komentar