Sabtu, 23 Maret 2013

Pelajaran Dari Film Habibie dan Ainun


Assalamu ‘alaikum wr wb.
Hai semua... mau posting lagi nihdi ihwan-tulisan mengenai film romantis dan penuh inspirasi, yaitu film HABIBIE DAN AINUN. Diambil dari kisah nyata seorang mantan presiden RI, B.J. Habibie dan istrinya Ainun. Setelah kulihat filmnya yang durasinya sekitar dua jam film ini sungguh sarat akan makna dan kisah cintanya juga yang mengharukan. Dalam film tersebut terdapat banyak hal yang dapat diambil/dipetik hikmahnya, mulai dari kesederhaan, kerja keras, pengorbanan, KKN, dan kesabaran dan lain-lain. Mohon maaf bila Anda merasa masih ada kekurangan dalam artikel ini, karena saya masih dalam tahap belajar menjadi seorang blogger profesional!. sekali lagi saya MINTA MAAF!
Saya akan menjelaskan mengenai hikmah tersebut, Insya Allah dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian.
·         Kesederhanaan
Kita dapat mengambil makna dari film ini, yaitu pada saat Habibie datang ke rumah Aninun dengan naik becak, dan sopir dari salah seorang diantara orang yang menyukai Ainun berkata yang lain kok naik mobil, masa’ sampean naik becak. Tapi bapak Ainun memilih Rudi ( panggilan Bapak BJ Habibie) untuk mengatar jalan-jalan Ainun dan mereka berdua juga menikah. Lihatlah orang-orang yang datang ke rumah Ainun, mereka semua pekerjaannya bagus semua, mulai dari TNI, Pengacara, dan Pejabat ( gak tau apa lagi tuh pekerjaannya).
·         Kerja Keras
Kesuksesan tidak didapat hanya dengan mengangkat tangan saja, melainkan harus berusaha, berusaha, yakin, percaya dan berdoa kepada Allah SWT. Bapak BJ Habibie mulai bekerja di sebuah tempat perakitan kereta api, lalu di beliau bekerja di perusahaan Pembuat Kapal, Lalu jadi Menteri, Wakil Presiden dan Menjadi  PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA. Menurut saya pekerjaan beliau ini sungguh-sungguh sangat berat, dia harus bangun tengah malam dan tidur kurang dari 3 jam sehari untuk memikirkan nasib bangsanya, dan istrinya juga sangat menyayangi beliau. Aku juga mau mendapatkan jodoh yang seperti ibu Ainun, seorang yang setia, baik, sabar, perhatian kepada suami, dan pekerja keras juga.
·         Pengorbanan
Bukan pengorbanan  pada saat acara Idul Adha yaaa,, ( Qurban). Pengorbanan yang saya maksud adalah rela melakukan apapun demi membahagiakan orang lain. Ibu Ainun rela tidak menceritakan penyakit yang dideritanya (kanker) kepada Habibie, karena Ainun takut bila tugas negara diabaikan oleh Habibie. Juga karena Bapak Habibie sangat mencintai istrinya. Juga bapak Habibie,  berkorban demi anak, istri, kerjaan di Jerman demi memajukan bangsa kita sendiri, bangsa Republik Indonesia untuk membuat Pesawat Terbang, Pesawat Terbang buatan pertama Indonesia.
·         KKN
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN). Inilah yang menyebabkan negara bisa hancur dan tidak berkembang. Insya Allah mari kita hindari sifat-sifat tersebut di atas. Dan bila kita sudah melakukannya, kita harus meminta ampunan kepada sang pencipta dan mohon taubat yang sebenar-benarnya kepada Tuhan. Pak Habibie Yang Sempat Mau disogok oleh salah seorang pengusaha menolak dengan LANTANG parcel berisi jam tangan emas dan juga uang yang begitu banyak, karena di dalam hati beliau sudah mempunyai tujuan untuk meninggalkan Jerman dan pergi ke Indonesia. Yaitu ingin membangun dan mensejahterakan rakyat dan bangsa Indonesia sendiri. Seringkali kita mendapatkan segala hal baik itu mengenai sekolah, pendaftaran, dan juga pelicinan usaha yang ujung-ujungnya orang meminta uang, mereka lebih mementingkan kehidupan dunia daripada akhirat. Aku sungguh takut bila aku mengambil uang yang bukan hal saya dan mengambil sesuatu yang tidak halal. Wallahu a’lam. Hanya Tuhan dan diri kita sendiri yang tau mana yang benar/baik dan mana yang buruk.

·         Kesabaran
Inilah yang yang paling saya kagumi, kesabaran tidak hanya sebuah kata, bila Anda memberikan hasihat tentang kesabaran ke teman atau kerabat Anda, baik itu melalui tatap mata, send all (hahah, bagi anak muda nih), media sosial/jejaring sosial ( facebook, twitter, instagram, dan blogging). Tetapi kita tidak mampu melakukan hal tersebut, maka saya menganggap orang itu hanya omong besar, tidak mempunyai rasa malu. Masa dia bisa memberikan inspirasi dan motivasi kepada orang lain sedangkan dirinya sendiri tidak dia perbaiki. Tapi bila Anda menanyakan hal itu kepada saya, apakah anda sudah bisa sabar memberikan wejangan kepada orang lain, maka saya akan menjawab dengan simpel, kita sama-sama akan melakukan hal itu.
Yah saya bukan orang yang bisa terus menahan sabar, karena  “ KESABARAN ITU TIDAK ADA BATASNYA, HANYA DIRI SENDIRI YANG MEMBATASI KESABARAN “. Kata-kata ini kudapat dari salah seorang teman fb ku, yang ditulis di statusnya, keren. Oke kembali ke laptop. Pak B.J. Habibie terus sabar mengobati istrinya (Ainun) meskipun akhirnya dia pergi juga. Dan juga pada saat banyak media yang memberitakan soal dirinya (Habibie) tentang masalah-masalah yang terjadi pada dirinya, baik itu mengenai pemerintahannya, kehidupannya, dan pekerjannya. Semua dilalui dengan kesabaran. Dan dibalik kesabaran itu adalah seorang wanita yang selalu mendukung dan memberikan motavasi akan semua yang dilakukannya itu adalah hal baik.

Demikianlah cerita saya mengenai film “ HABIBI DAN AINUN “ dan semoga dari kisah saya diatas Anda semua para pembaca ihwan-tulisan dapat mengambil hikmah dan manfaat dari tulisan saya. Terima kasih telah membaca. Wassalam.

Kita adalah orang yang sama-sama belajar, aku memberikan tulisan agar kita semua dapat belajar dari tulisan ini, saya menulis ini agar saya bisa membacanya kapanpun dan dimanapun bila saya lupa akan arti dan makna dari kehidupan saya. Saya takut bila saya hanya bisa memberikan inspirasi kepada Anda tanpa ada bukti nyata. Hanya Allah SWT yang dapat menyombongkan semua yang dimiliki-Nya.

0 komentar:

Posting Komentar