Sabtu, 08 Juni 2013

Guru BK yang Sangar sekaligus Lucu Sekali!



Guru BK/BP ( Bimbingan dan Konseling / Bimbingan dan Pengajaran). Adalah momok yang ditakuti oleh para siswa sekolah, baik itu SD, SMP, SMA, maupun saya, di SMK. Diantara gur-guru BK yang pernah saya tau di sekolah, yang paling menakutkan adalah Pak Agus, adalah guru BK/BP yang diganti setelah Pak Umar di SMK Negeri 1 Pallangga. Dia adalah seorang guru dari Bengkel LokaKarya Jurusan Produksi Grafika (PG). Orangnya sangat disiplin dan menjalankan amanah dengan baik. Saat dia mulai ditugaskan menjadi BK, hal pertama dia menjelaskan bahwa dia akan merubah siswa-siswa di SMK Negeri 1 Pallangga/Grafika sedikit demi sedikit. Berikut adalah tahapan-tahapan tugasnya itu:
1.       Parkiran Motor Yang Tersedia Hanya Untuk Guru /Mungkin juga untuk tamu. Dan siswa motornya dijemur. Tapi gak papalah motor dijemur, saya orangnya ikut-ikutan aja.
2.       Kaki baju harus didalam celana! Tidak ada kata tidak! Kalo ngelanggar… hmmm AWAS! Klo naliatko, jaga-jagai, dicubit dan diputar tuh kulit
3.       Rambut, harus pendek, klo tidak di tokka’ habis-habisan,
4.       Kalo mau masuk di sekolah, helm harus dibuka, cowok tidak boleh pake helm masuk, agar rambutnya bisa diliat. Gara-gara ini nih tadi (tgl 4/1/2013 ) saya tidak ikut upacara hari senin di sekolah, gara-gara aku pake helm masuk, padahal pak Agus sudah member tanda agar pelan-pelan. Tapi inilah aku, cuek ketika naik motor dan dijalanan. Alhasil saya dihukum bersama 5 orang lain yang senasib denganku.
5.       Dan baru-baru ini, pak Agus mengatakan bahwa celana tidak boleh lebih dari 14 cm atau dibotol melewati 14 cm, kalo dilanggar, hmm di gunting tuh celana.

Hanya itu yang saya tau program-programnya, mungkin akan bertambah lagi sih. Dan yang paling saya suka dari Pak Agus dibalik kesangarannya dan ditakuti sama siswa-siswa grafika, adalah orangnya SANGAT LUCU SEKALI! Sumpahka’ kodong!.
Ketika saya ingat semua tingkah laku dan perkataannya yang lucu membuat saya tertawa, dia dapat mengaplikasikan hal yang menjadi masalah menjadi sebuah tawaan untuk para siswa yang melanggar. Leluconnya dan perbuatannya itu membuat saya tertawa saat melanggar, pengen ulangin lagi tuh pelanggaran agar bisa mendengar lelucon dan perbuatan Pak Agus yang lucu sekali. Salut deh buat pak Agus. Lanjutkan ki’ pak!.
Yang Paling Saya takutkan adalah pada saat dia sedang mencukur obrak-abrik siswa yang rambutnya panjang, cukur rata, saya sampe ngeri ngeliatnya, untungnya saya sudah cukur kemarin malam jadi nggak di tokka’.hehehehe. dan apalagi tadi, ada orang yang cukur plontos/botak dan rambutnya dimodel dengan memberi seperti garis di rambutnya, dan Pak agus melihatnya, ummhh di kepala sebelah kanannya di cukur dan membertuk seperti bola. Tambah ngeriiiihhh ngeliatnya. Tapi orangnya lucu banget, pengen saya dengar cerita dan ngeliat perbuatan dia lagi deh.
Guru BK/BP yang lucu sekali dan ngerihhh ngeliat klo ada yang melanggar. Tapi itu ‘kan adalah amanat, dari kepala sekolah. Klo gak di jalankan makan gaji buta donk dia…
Saya juga, kalo diberi amanat saya harus menjalankan perintah, karena kepercayaan adalah hal yang sangat susah didapatkan dari orang lain. Jadi saya berusaha agar saya tidak pernah mengkhianati kepercayaan itu dan berusaha mengurangi kebohongan saya setiap hari. Dan juga kata-kata pak Agus, siapa yang tidak pernah berbohong disini, angkat tangan? Tidak ada ‘kan. Jadi marilah kita menghilangkan sifat itu sedikit demi sedikit,  karena ada yang mengetahui kebohongan itu. Dan juga Dia tadi membicarakan mengenai perjuangan orangtua kita, bahwa orangtua bekerja keras, membanting tulang setiap hari sampai keringan mengucur dari semua tubuhnya, kita hanya enak-enakan di sekolah, nakal lagi. Dan juga kepada seorang cewek yg terlambat tadi. Dia mengatakan kamu sudah dibelikan/punya motor, terlambat lagi. Lihat saya, dulu saya pergi sekolah jauhnya 7/8 kilo, masa kalian naik motor terlambat bgtu.
Hanya itu yang saya ingat dari perkataan PAK AGUS tadi pada saat saya terlambat, tunggu cerita syaa selanjutnya yahh(Insya Allah)….

1 komentar:

Unknown mengatakan...

mana lanjutannya?

Posting Komentar